Hingga Juni 2025, dana yang terserap mencapai Rp85,28 miliar, terdiri atas pembayaran muka pembelian peralatan LNG senilai Rp67,96 miliar serta modal kerja Rp17,31 miliar.
Manajemen menegaskan proyek ini akan memperkuat portofolio energi bersih CGAS sekaligus mendukung percepatan pengembangan infrastruktur energi nasional.
"Dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, fasilitas ini diharapkan mampu mendorong efisiensi energi di kawasan industri, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan," tutur dia.
Sebelumnya, pada 28 Juli 2025, CGAS melalui anak usahanya PT Citra Nusantara Energi telah mengoperasikan Compressed Natural Gas (CNG) Station di Gresik, Jawa Timur.
Fasilitas dengan kapasitas 2 MMSCFD atau setara 20 juta meter kubik per tahun itu berpotensi menambah pendapatan Rp150 miliar per tahun.
(DESI ANGRIANI)