“Pengembangan jaringan broadband dengan konsep franchise ini diharapkan bisa memberdayakan masyarakat lokal dan dapat mengurangi kesenjangan akses serta kemampuan menggunakan teknologi digital di Indonesia. Dengan demikian, masyarakat lokal tidak tersisih di kampung sendiri,” kata Richard.
Sebagai informasi, pemegang saham pengendali DATA, Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka, sepakat untuk menjual sekitar 40 persen kepemilikan saham kepada PT Iforte Solusi Infotek (iForte), anak usaha tidak langsung PT Sarana Menara Menara Tbk (TOWR) yang merupakan bagian dari Grup Djarum. Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian pengikatan jual beli yang diteken pada 23 Desember 2024.
(Dhera Arizona)