sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Emiten Hermanto Tanoko (BLES) Cetak Laba Rp49 Miliar hingga Kuartal III-2025

Market news editor Rahmat Fiansyah
29/10/2025 12:15 WIB
PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), emiten bata ringan yang terafiliasi dengan konglomerat Hermanto Tanoko mencatat penurunan kinerja pada 2025.
PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), emiten bata ringan yang terafiliasi dengan Hermanto Tanoko mencatat penurunan kinerja pada 2025. (Foto: Dok. BLES)
PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), emiten bata ringan yang terafiliasi dengan Hermanto Tanoko mencatat penurunan kinerja pada 2025. (Foto: Dok. BLES)

IDXChannel - PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), emiten bata ringan yang terafiliasi dengan konglomerat Hermanto Tanoko mencatat penurunan kinerja pada 2025. Kendati demikian, perbaikan mulai mulai terlihat pada kuartal III seiring beroperasinya pabrik baru di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Hingga 30 September 2025, BLES membukukan pendapatan bersih Rp1,07 triliun, tumbuh 4 persen dibandingkan periode yang sama 2024. Adapun EBITDA perseroan berada di level 17,54 persen dari total pendapatan.

Sementara itu, laba bersih tercatat Rp49 miliar sepanjang Januari-September 2025, turun 61 persen secara tahunan. Namun, angka ini lebih baik setelah dua kuartal sebelumnya hanya membukukan laba Rp8 miliar.

Corporate Secretary BLES, Andrew mengatakan, volume penjualan bata ringan meningkat 23 persen, yang menandakan kemampuan perseroan dalam meningkatkan pemasaran dan distribusi produk.

Hal ini, kata Andrew, juga seiring beroperasinya pabrik kelima BLES di Banjarnegara, Jawa Tengah pada Juli 2025. Pabrik baru tersebut membuat kapasitas produksi bertambah menjadi 5,6 juta m3 per tahun

"Dengan adanya pabrik kelima ini akan mempercepat proses distribusi dan mengurangi biaya distribusi untuk penjualan produk perseroan ke wilayah Jawa Tengah bagian Barat dan Selatan, sekaligus akan meningkatkan market share produk perseroan," katanya lewat keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).

Andrew menilai, perseroan menunjukkan daya tahan dan kinerja positif di tengah tantangan industri, serta memperkuat posisinya sebagai produsen bata ringan terbesar dan distribusi terluas di Indonesia. Efisiensi produksi, pemerataan rantai distribusi, penetrasi pasar, dan peningkatan kapasitas pabrik menjadi fokus utama untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang.

Dari sisi neraca, BLES mencatatkan aset sebesar Rp2,06 triliun, naik 12 persen dibandingkan akhir 2024 dengan ekuitas mencapai Rp1,08 triliun. 

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement