“Efektivitas strategi penghematan dan optimalisasi portofolio membuat margin keuntungan tetap terjaga di tengah fluktuasi ekonomi,” ujarnya.
Hingga September 2025, UNVR membukukan penjualan sebesar Rp27,61 triliun, tumbuh 0,71 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Laba bersih tercatat Rp3,33 triliun atau meningkat 10,8 persen secara tahunan.
Sebelumnya, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, mencatat komponen konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,89 persen yoy. Kendati melambat, Edy melihat aktivitas konsumsi masyarakat masih terjaga.
"Komponen ini (konsumsi rumah tangga) tumbuh sebesar 4,89 persen yoy, yang menunjukkan masih terjadinya tingkat konsumsi masyarakat," jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Sementara itu, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 sebesar 5,04 persen you, lebih tinggi dibandingkan 4,95 persen pada periode sama tahun sebelumnya, namun sedikit melemah dari kuartal sebelumnya yang mencapai 5,12 persen.