“Akuisisi yang dilakukan akan mendiversifikasi layanan Perseroan dan akan memperkuat posisi Perseroan pada industri jasa pertambangan,” pungkas manajemen.
Per 31 Oktober 2023, PT Damai Investama Sukses menguasai 570.798.000 lembar saham atau 37,80 persen saham TRJA. Kemudian, PT MSJ Investama Abadi menggenggam 454.080.000 (30,07 persen).
Sementara, ST International Corporation, perusahaan energi asal Korea Selatan (Korsel), merupakan pengendali MYOH dengan kepemilikan 59,03 persen saham. Taipan Low Tuck Kwong, pemilik emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN), juga memiliki 14,18 persen saham MYOH.
Harga saham MYOH sempat terbang 24,56 persen ke Rp2.130 per saham hingga penutupan sesi I Jumat (17/11/2023), sebelum penguatannya memudar menjadi hanya 3,80 persen per 15.25 WIB.
Saham TRJA juga sempat melesat 9,93 persen di awal sesi sebelum terkoreksi 0,71 persen per 15.25 WIB. (ADF)