Manajemen DEWI menjelaskan, kenaikan aset perseroan pada kuartal III 2022 disebabkan oleh sisa dana dari initial public offering (IPO) yang belum digunakan.
Dewi Shri Farmindo merupakan merupakan perusahaan yang kegiatan usaha utamanya bergerak di bidang budidaya ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak, seperti sapi, kambing, dan unggas.
Perseroan memasarkan produknya ke daerah Sumatera dan Pulau Jawa. DEWI juga memiliki tenaga penjualan yang berfokus pada segmen yang berbeda, seperti korporasi, ritel, food processing, dan juga pasar tradisional.
DEWI baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Juli 2022 lalu, dengan menawarkan sebanyak 700 juta saham atau 35% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
(DES)