Dia memastikan dana segar ini akan digunakan untuk membiayai operasional perusahaan secara umum. Meski demikian, nilai kewajiban keuangan CUAN makin bertambah seiring masuknya utang baru ini.
"Pinjaman dari BNI tersebut menyebabkan bertambahnya kewajiban keuangan perseroan, dan sekaligus juga akan membantu perseroan dalam membiayai kegiatan usahanya." ujar Robertus.
CUAN masih menggenggam sisa dana IPO senilai Rp118,29 miliar, berdasarkan realisasi penggunaan dana per akhir Agustus 2024.
Sejak listing di Bursa pada 8 Maret 2023, CUAN merealisasikan hasil bersih dana IPO mencapai Rp363,93 miliar, yang sebagian besar digunakan sebagai setoran ke anak usaha, PT Tamtama Perkasa mencapai Rp218,54 miliar.