sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Emiten Properti Ini Mau Rambah Bisnis Kesehatan pada 2025

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
15/11/2024 10:14 WIB
Emiten properti ini tengah melakukan kajian untuk memasuki sektor kesehatan. Siapa?
Emiten Properti Ini Mau Rambah Bisnis Kesehatan pada 2025 (foto mnc media)
Emiten Properti Ini Mau Rambah Bisnis Kesehatan pada 2025 (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten properti, PT Metro Realty Tbk (MTSM) tengah melakukan kajian untuk memasuki sektor kesehatan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kinerja dan pertumbuhan jangka panjang perseroan.

Terdapat empat bidang kesehatan yang sedang dijajaki perseroan, yaitu rumah sakit, laboratorium klinik, klinik kecantikan dan alat kesehatan.

Direktur MTSM, Sukardi mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor kesehatan yang didorong oleh pertumbuhan populasi, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, serta dukungan dari pemerintah melalui program jaminan kesehatan.

Di bidang rumah sakit, kebutuhan terhadap fasilitas layanan kesehatan berkualitas semakin meningkat, terutama karena adanya ketimpangan distribusi rumah sakit antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

“Hal ini membuka peluang investasi bagi pembangunan rumah sakit di daerah-daerah yang minim fasilitas medis, terutama rumah sakit swasta dengan layanan spesialis atau premium yang dapat menarik segmen kelas menengah dan atas,” kata Sukardi dalam keterangan resminya, Jumat (15/11/2024).

Selain itu, perkembangan teknologi juga memungkinkan rumah sakit untuk menerapkan sistem manajemen dan layanan kesehatan digital, yang dapat meningkatkan efisiensi operasional serta kualitas layanan pasien.

Kemudian, segmen laboratorium klinik juga menjadi sektor potensial, didorong oleh kebutuhan pemeriksaan kesehatan yang semakin meningkat baik untuk diagnosa penyakit, deteksi dini maupun pemantauan kondisi kesehatan secara berkala. 

Layanan laboratorium di tingkat desa juga menjadi penting karena seringkali masyarakat harus bepergian jauh untuk mengakses layanan laboratorium yang lengkap.

Sementara itu, pertumbuhan sektor klinik kecantikan yang pesat di Indonesia turut membuka peluang untuk menciptakan bisnis klinik kecantikan yang berkualitas. 

Sukardi menambahkan, Indonesia juga menawarkan potensi besar bagi bisnis alat kesehatan, di mana pasar segmen ini diperkirakan tumbuh 12 hingga 15 persen per tahun.

“Perseroan saat ini sedang melakukan pendekatan atau penjajakan dengan beberapa calon target perusahaan bidang kesehatan yang diakuisisi perseroan,” ujar Sukardi.

Lebih lanjut, kata Sukardi, perseroan berkomitmen melakukan perbaikan kinerja jangka panjang dan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan memasuki bisnis kesehatan

MTSM merencanakan akan mulai merealisasikan aksi korporasi ini di semester I-2025.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement