Sukardi menambahkan, Indonesia juga menawarkan potensi besar bagi bisnis alat kesehatan, di mana pasar segmen ini diperkirakan tumbuh 12 hingga 15 persen per tahun.
“Perseroan saat ini sedang melakukan pendekatan atau penjajakan dengan beberapa calon target perusahaan bidang kesehatan yang diakuisisi perseroan,” ujar Sukardi.
Lebih lanjut, kata Sukardi, perseroan berkomitmen melakukan perbaikan kinerja jangka panjang dan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan memasuki bisnis kesehatan.
MTSM merencanakan akan mulai merealisasikan aksi korporasi ini di semester I-2025.
(Fiki Ariyanti)