Proyek residensial menyumbang sebesar 68 persen, sedangkan 32 persen dikontribusikan dari pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi dan pendapatan lain-lain.
Sejumlah proyek, kata Olivia, seperti Metland Cyber Puri, Metland Menteng dan Metland Cibitung memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan penjualan MTLA.
“Sementara pendapatan berulang MTLA didorong oleh pusat perbelanjaan Metropolitan Mall Bekasi, Grand Metropolitan dan Hotel Horison Ultima Seminyak Bali,” tutur dia.
Dari sisi neraca, total aset MTLA hingga kuartal III senilai Rp7,45 triliun, naik 3,2 persen dibandingkan akhir tahun lalu. Sementara ekuitas perusahaan menembus Rp5,44 triliun, naik 5,7 persen year-to-date (ytd).
(DESI ANGRIANI)