Kinerja kurang memuaskan di tiga bulan pertama tahun ini membuat RANC mencatat rugi per saham dasar sebesar Rp14, dibandingkan laba per saham sebesar Rp4 yang dicapai tiga bulan awal tahun lalu.
Per 31 Maret 2022, RANC mencetak total aset sebesar Rp1,51 triliun, terjaga dari akhir 2021 dalam jumlah yang sama. Kewajiban pembayaran utang atau liabilitas meningkat tipis menjadi Rp1,03 triliun dari akhir 2021 sebesar Rp1,00 triliun, sedangkan modal atau ekuitas RANC menyusut 4,28 persen menjadi Rp485,35 miliar, dari akhir tahun lalu di angka Rp507,06 miliar. (RRD)