IDXChannel - Perusahaan sektor perhotelan dan pariwisata termasuk ke dalam sektor usaha yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan adanya sejumlah pembatasan yang memberikan dampak terhadap kinerja sektor tersebut.
Tentu saja hal tersebut turut mempengaruhi pergerakan saham perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor perhotelan dan pariwisata setidaknya dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Sebut saja, saham PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) yang mengalami pergerakan stagnan di Rp496 per saham pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (3/8/2021). Frekuensi perdagangan PJAA mencapai 33 kali dengan 107.800 lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp53,60 juta. Price Earning Ratio (PER) -3,48 dengan market cap sebesar Rp793,60 miliar.
Harga saham emiten yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini dalam tiga bulan terakhir turun 11,43 persen dan dalam satu tahun terakhir turun 6,42 persen.
Unit rekreasi Taman Impian Jaya Ancol yang berada di bawah pengelolaan PJAA juga harus kembali ditutup sementara waktu sejak Kamis (24/6/2021) akibat dari penerapan PPKM Darurat di Ibukota.