Pada Rabu (12/6/2024) siang, harga saham produsen aspal tersebut menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 10 persen. Lebih dari 15 ribu investor terjebak di saham SOLA.
Namun, saham yang pertama kali masuk adalah PT Golden Plantation Tbk (GOLL) karena kriteria 1, 2, 7, dan 9 pada 19 Juli 2021. Namun, saham emiten sawit ini masih disuspensi BEI sehingga harganya tak berubah di level Rp50.
Pada Mei 2024, jumlah saham yang masuk dalam papan pemantauan khusus menyentuh lebih dari 60 emiten. Beberapa saham yang masuk pada bulan lalu di antaranya BREN, FREN, WSKT, INAF, dan SUPR.
Bursa menetapkan jangka waktu emiten yang masuk papan pemantauan khusus selama 30 hari sebelum dievaluasi kembali. Jika notasi khusus diselesaikan, saham tersebut bisa kembali ke papan utama atau pengembangan.
(RFI)