Menurut Michael, partisipasi pemegang saham pengendali menjadi indikator kuat terhadap komitmen jangka panjang perusahaan. Ia juga menyoroti konsekuensi finansial dari rights issue berskala besar.
“Karena nilai RI yang besar, artinya investor perlu menyiapkan modal tambahan yang cukup besar juga,” tuturnya.
Sebagai perbandingan, Michael mengingatkan kembali rights issue jumbo yang sempat terjadi di pasar. “Contoh seperti RI PANI tahun lalu yang memerlukan dana cukup besar,” ujar Michael.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai penerbitan rights issue mencapai Rp16,62 triliun hingga awal Agustus 2025. Dana tersebut berasal dari aksi korporasi yang dilakukan oleh 10 emiten dengan berbagai tujuan penggunaan dana.
"Per 1 Agustus 2025 telah terdapat 10 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp16,62 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, dikutip Sabtu (2/8/2025).