"Pasca data pengangguran AS yang dirilis, ada indikasi bahwa bank sentral kemungkinan menurunkan suku bunga hingga 50 bps," kata dia.
Selain itu, momentum Pilpres di AS juga menjadi sentimen terhadap pergerakan harga emas dunia. Menurutnya dengan kembali dicalonkannya Donald Trump sebagai Presiden AS, akan sangat berpengaruh terhadap pasar ketika Trump kembali terpilih menjadi pemimpin AS.
"Sering terjadi percobaan pembunuhan Trump, karena ada kemungkinan besar pilpres dimenangkan oleh Donald Trump, kita tahu dia anti Yahudi, sehingga pada saat menang, mungkin yang pertama diselesaikan konflik di Timur Tengah," kata Ibrahim.
Sekadar informasi tambahan, mengutip data Refinitiv pada perdagangan Senin 16 September 2024 pukul 06.30, harga emas di pasar spot berada di level USD2.579,08 per troy ons, atau naik 0,10 persen. dari posisi sebelumnya.
(DESI ANGRIANI)