Demikian pula, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang tumbuh 1,01 persen ke Rp4.970 per saham dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang terkerek 0,74 persen, mencoba membalik arah.
Saham bank-bank raksasa menjadi incaran utama aksi jual asing sejak pekan lalu seiring memerahnya bursa saham Indonesia.
Ambil contoh, nilai jual bersih (net sell) asing di BBCA mencapai Rp1,69 triliun di pasar reguler selama sepekan. Di periode yang sama, net sell asing di BBRI tercatat sebesar Rp2,32 triliun.
Pada Rabu (9/11) dan Kamis (8/11) pekan lalu, IHSG masing-masing melorot 1,44 persen dan 1,90 persen, sebelum sempat mengalami technical rebound 0,60 persen pada Jumat (9/11).
Kemenangan Donald Trump di pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/11) pekan lalu dikhawatirkan menggencarkan kebijakan yang menekan negara Asia, termasuk Indonesia.