Saham GRPM pun berakhir di zona hijau dengan penguatan 9,30 persen ke Rp94 atau menembus auto reject atas (ARA). Harga saham emiten distributor Coca-Cola itu sudah naik 30,56 persen dalam sepekan, dan melesat 91,84 persen dalam sebulan.
Begitupula dengan saham DOOH yang ditutup melompat tinggi 20,99 persen ke Rp98. Saham emiten penyedia jasa periklanan itu telah melambung 81,48 persen dalam seminggu dan terkerek naik 78,18 persen dalam sebulan.
Senasib, saham GULA juga menguat, bahkan mentok ARA di Rp515 pada Kamis lalu. Harga saham emiten produsen gula tersebut naik 56,06 persen dalam sebulan dan naik 49,71 persen dalam sebulan.
Bursa menegaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.