Ada yang berinvestasi untuk mempersiapkan dana pensiun, tetapi ada juga yang berinvestasi untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Dengan tujuan yang jelas, Anda tentunya tidak mudah panik saat harga saham sedang turun, terutama jika saham yang Anda miliki adalah saham unggulan yang memiliki peluang rebound.
2. Beli Lebih Banyak Ketika Pasar Jatuh
Ketika kondisi pasar saham sedang bearish, jangan mudah panik dan langsung melakukan penjualan terhadap semua portofolio saham Anda. Kondisi pasar yang bearish memberi Anda kesempatan untuk membeli lebih banyak saham bagus dengan harga yang lebih murah. Tetapi pastikan penurunan yang terjadi sudah mulai stabil sebelum Anda melakukan koleksi.
3. Lakukan Pemantauan Portofolio
Anda harus melakukan pemantauan berkala terhadap portofolio investasi saham Anda. Tujuannya untuk memastikan prospek pertumbuhan, serta kondisi terkini fundamental perusahaan.
Anda dapat melakukan pemantauan menjelang akhir bulan atau pergantian tahun. Dengan melakukan pemantauan secara berkala, Anda akan mengetahui track record dari nilai investasi saham Anda.
4. Terapkan Diversifikasi Portofolio
Apabila Anda memiliki tujuan keuangan jangka pendek, Anda bisa mencoba melakukan diversifikasi portfolio saham ke produk yang lebih stabil seperti Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT).