IDXChannel - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun depan sebesar USD150 juta atau sekitar Rp2,35 triliun.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Jumat (25/11/2022), anggaran tersebut diharapkan mendongkrak produksi minyak dan gas (migas) sebanyak 10-15 persen pada 2023, dibandingkan target tahun ini mencapai 40.000 barrels of oil equivalent per day (BOEPD).
Besaran capex yang didapatkan tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan blok kontrak kerja sama (KKS) yang sudah dikantongi perseroan. Pengembangan blok-blok dimaksud, meliputi KKS Malacca Strait, KKS Bentu, dan KKS B, KKS Tonga, KKS South CPP, serta KKS Sengkang.
Terkait target kenaikan kinerja keuangan, dia menuturkan, juga bakal didukung stabilnya harga jual gas atau tidak terpengaruh harga global, sehingga kinerja keuangan perseroan bisa bertumbuh sejalan dengan kenaikan volume produksi.
Hingga September 2022, Energi Mega mencatatkan, rata-rata produksi gas 205 million standard cubic feet per day (MMSCFD) yang naik 18,4 persen (yoy). Sedangkan produksi minyak mentah di level 5.148 barrel oil per day (BOPD), naik 9,6 persen (yoy).