Dua kontributor terbesar berasal dari dua divisi, yakni Divisi Barang Konsumsi yang mencapai Rp9,18 triliun (+0,57 persen) dengan kontribusi 38 persen serta Divisi Obat dengan Resep Dokter yang mencapai Rp8,55 triliun (+9,52 persen) dengan sumbangan 35 persen.
(Rahmat Fiansyah)