"Bunga pinjaman 10 persen per tahun (dibayar setiap bulan)," ujar dia.
"Jaminannya tanah atas nama LNG di lokasi proyek, Pasuruan, Jawa Timur dan infrastruktur mini LNG Plant, serta LNG Distribution Equipment. Selain itu, corporate guarantee dari pemegang saham LNG," jelas Budianto.
Menurutnya, pembiayaan dari pinjaman CCBI yang digunakan untuk pengembangan bisnis LNG akan berdampak positif bagi perseroan.
"Dampak positifnya bagi pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas Jababeka secara konsolidasi pada saat sudah beroperasi secara komersial ke depannya," pungkas Budianto.
Dari data RTI Business, saham KIJA tercatat melemah 1,65 persen ke level 119 pada perdagangan hariini (4/3) hingga pukul 11.53 WIB. Nilai transaksi saham KIJA sebesar Rp3,4 miliar dengan volume 28,57 juta saham dan frekuensi sebanyak 298 kali.
(FAY)