"Ketiga, mempercepat ekspansi bisnis, khususnya pada layanan FTTH, ISP, dan pengelolaan jaringan infrastruktur digital di Indonesia," katanya.
Secara teknis, NTT e-Asia akan melakukan investasi senilai Rp1 triliun. Sebagai gantinya, investor tersebut akan menerima 685,78 juta saham IJE dengan nilai per saham Rp1.458. Nilai nominal Rp1.000 per saham dan sisanya dicatat sebagai agio saham.
Setelah suntikan modal dari NTT e-Asia, struktur manajemen IJE juga akan dirombak. Nantinya, akan ada tiga direktur baru dan satu komisaris di IJE.
Saat ini, IJE diisi oleh dua komisaris yakni Yune Marketatmo sebagai Komisaris Utama dan Leonardus Chrisbiantoro sebagai Komisaris Independen.
Dari jajaran direksi dipimpin oleh Hermansjah Haryono yang dibantu oleh tiga direktur, yakni Rudy Chandra, Erwin Tanjung, dan M Mustagfirin.
(Rahmat Fiansyah)