sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erajaya (ERAA) Tambah Portofolio F&B, Kini Buka Wetzel's Pretzels

Market news editor Rahmat Fiansyah
06/11/2024 20:15 WIB
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) lewat Erajaya Food & Nourishment (EFN) menambah portofolionya di bidang F&B dengan membuka gerai Wetzel's Pretzels.
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menambah portofolionya di bidang F&B dengan membuka gerai Wetzel's Pretzels. (Foto: MNC Media)
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menambah portofolionya di bidang F&B dengan membuka gerai Wetzel's Pretzels. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) lewat Erajaya Food & Nourishment (EFN) menambah portofolionya di bidang F&B dengan membuka gerai Wetzel's Pretzels.

ERAA membuka gerai restoran fast-food asal AS dengan spesialisasi pretzel itu di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta. Gerai tersebut dibuka dengan dengan konsep grab and go.

CEO Erajaya Food & Nourishment, Gabrielle Halim menilai, PIM merupakan tempat yang ideal bagi gerai pertama Wetzel's Pretzels di Indonesia.

"Kami berharap dapat menjadi bagian dari komunitas Jakarta dan berbagi kecintaan kami terhadap pretzel berkualitas tinggi," ujar Gabrielle lewat keterangan resmi, Rabu (6/11/2024).

Untuk diketahui, EFN dmerupakan salah satu line vertical bisnis ERAA yang dikenal dengan merek Erafone, TAM, dan iBox lewat Erajaya Digital. Sesuai namanya, EFN bergerak khusus di bidang F&B.

EFN memiliki tiga anak perusahaan, yakni Era Boga Nusantara, Era Boga Patiserindo, dan Mitra Belanja Anda. Sementara sejumlah merek yang berada di bawah naungan EFN saat ini yakni Sushi Tei, Paris Baguette, dan Grand Lucky.

Wetzel's Pretzels sendiri pertama kali berdiri di AS pada 1994 oleh Bill Phelps dan Rick Wetzel. Toko yang bermula di California itu kini telah memiliki lebih dari 400 lokasi di berbagai negara di dunia.

ERAA telah mendirikan cucu usaha PT Era Boga Pretzel di bawah Era Boga Nusantara (EBN). Perusahaan yang didirikan pada April 2023 itu untuk menaungi merek Wetzel's Pretzels. EBN menyetorkan modal Rp50 miliar dalam pendirian anak usaha tersebut dengan porsi kepemilikan 99,98 persen.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement