“Harus dicermati bahwa IHSG saat ini sedang berada di level resistance psikologis yang kuat, yaitu 7.000,” tuturnya.
Ia mencatat, penguatan IHSG pada perdagangan Rabu terjadi dalam pola yang khas, yakni gap up, yang menurutnya mengandung potensi pembalikan jangka pendek.
“Penguatan IHSG [pada Rabu] juga terjadi dengan pola gap up, sehingga para investor perlu waspada terhadap aksi taking profit yang berpotensi terjadi dalam 1–2 hari ke depan,” katanya.
Ia pun memberi catatan teknikal khusus terkait potensi koreksi.
“Gap up yang terjadi di IHSG saat ini berada di angka 6.882. Akan ada kecenderungan untuk angka ini disentuh dalam beberapa hari ke depan,” demikian ujar Michael. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.