"Pergerakan hari ini kurang lebih didorong oleh sentimen komoditas yang kita lihat beberapa hari terakhir menjadi leading pergerakan saham, khususnya di BEI, dan memang beberapa sektor yang terdampak dari kenaikan harga komoditas sudah naik cukup signifikan untuk pekan ini, kurang lebih didorong oleh euforia harga komoditas dan akan jadi sentimen untuk pasar kita ke depannya," kata Audi dalam 2nd Session Closing, Rabu (29/9/2021).
Audi menganalisa bahwa perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan komoditas global bakal mendapat imbas baik dalam kinerja perusahaan.
"Kita tahu juga, pendapatan perusahaan di Indonesia juga ditopang dari sektor komoditas, seiring dari kenaikan harga komoditas itu saya pikir akan mendongkrak laba perusahaan," tuturnya.
Berkomentar ihwal kenaikan yield treasury Amerika Serikat dan kasus krisis utang Evergrande, Audi menyatakan bahwa keduanya masih juga menjadi sentimen di bursa Asia.
"IHSG kita sebenarnya belum ada konfirmasi apakah bisa melanjutkan uptrendnya sejak Maret lalu. Kalau kita lihat sentimen cukup besar saat ini khususnya investor Indonesia memang lebih ke arah pergerakan ekonomi Amerika Serikat," terangnya.