1. Mengukur Beban Operasional
Dengan mengetahui expense ratio reksa dana, investor dapat mengetahui beban operasional yang diperlukan manajer investasi. Investor dapat mempertimbangkan memilih reksa dana yang beban operasionalnya tidak terlalu tinggi.
2. Cerminan Pengelolaan Reksa Dana
Expense ratio menunjukkan seberapa efektif dan efisien manajer investasi mengelola AUM (dana kelolaan di bawah manajemen). Expense ratio yang besar tidak selamanya buruk, sepanjang return yang dihasilkan juga tinggi, dan sebaliknya.
Reksa dana yang aktif dikelola tentu akan memerlukan biaya transaksi dan beban operasional yang lebih besar dibanding reksa dana yang pasif (indeks). Perbandingan antara beban operasional dengan rerata nilai aktiva bersih dapat menunjukkan bagaimana manajer investasi mengelola AUM.
3. Mengukur Profesionalisme Manajer Investasi
Expense ratio juga dapat menjadi indikator untuk menilai kemampuan manajer investasi dalam mengelola reksa dana. Seperti yang disebutkan di atas, expense ratio mewakili seberapa besar beban operasional yang dibutuhkan manajer investasi.
Bagaimana expense ratio dihitung? Beban biaya yang masuk dalam penjumlahan adalah operasional, jasa audit dan investasi, beban transaksi, tarif kustodian, biaya administrasi, pembayaran pajak, dan lain-lain.