IDXChannel - Arab Saudi melalui Public Investment Fund (PIF) mengakuisisi perusahaan hiburan yang dikenal memproduksi video game, Electronic Arts (EA). Nilai akuisisi tersebut mencapai USD55 miliar atau setara Rp915 triliun.
Dalam aksi korporasi itu, PIF menjadi pemimpin konsorsium dengan anggotanya Silver Lake dan Affinity Partners. Dalam kesepakatan tersebut, konsorsium akan mengakuisisi 100 persen saham EA di mana pemegang saham akan memperoleh USD210 dalam bentuk tunai.
Angka yang ditawarkan tersebut tergolong premium mengingat harga saham EA di bursa Nasdaq pada penutupan 25 September 2025 berada di level USD168,32. Bahkan, angka itu lebih tinggi dari rekor tertinggi harga saham EA yang diraih pada 14 Agustus 2025 sebesar USD179,01.
Chairman & CEO EA, Andrew Wilson mengapresiasi kerja tim perusahaan yang selama ini menghadirkan pengalaman luar biasa bagi para penggemar hingga menciptakan nilai bagi bisnis EA.
"Momen ini merupakan pengakuan kuat atas kerja luar biasa mereka," kata Wilson lewat keterangan resmi dikutip Selasa (30/9/2025).
Wilson menyebut kehadiran konsorsium PIF akan membuat EA lebih kuat dengan mendorong batas-batas hiburan, olahraga, dan teknologi, sehingga membuka peluang-peluang baru.
Sementara itu, Deputi Gubernur dan Kepala Investasi Internasional PIF, Turqi Alnowaiser mengatakan, PIF memiliki posisi unik dalam mengembangkan ekosistem pada sektor global gaming dan esports.
"PIF telah menunjukkan komitmen kuat pada sektor-sektor ini, dan kerja sama ini akan mendorong pertumbuhan jangka panjang EA lebih jauh sambil memperkuat inovasi di industri dalam skala global," kata Turqi.
Dewan Direksi EA telah menyetujui transaksi fantastis itu dan diperkirakan selesai kuartal I-2027 dengan mempertimbangkan persetujuan regulator dan para pemegang saham. Jika transaksi ini selesai, maka EA akan menjadi perusahaan tertutup.
Adapun sumber pendanaan untuk transaksi ini sebesar USD35 miliar dalam bentuk ekuitas dan USD20 miliar dalam bentuk utang yang secara eksklusif akan ditalangi JPMorgan Chase Bank, N.A.
Meski diakuisisi PIF, EA akan tetap berkantor pusat di Redwood City, California, AS. Sedangkan Andrew Wilson juga akan tetap menjadi CEO EA.
EA selama ini dikenal sebagai pemilik lisensi game-game yang populer di kalangan penggemar video game. Di antaranya EA Sports FC (FIFA), Battlefield, dan The Sims.
(Rahmat Fiansyah)