Hal ini dianggap positif untuk perusahaan-perusahaan makanan dan minuman di Indonesia, termasuk INDF dan ICBP, yang merupakan pemain utama dalam industri tersebut.
Sementara, pada sektor yang terkait investasi akan mengalami wait and see menunggu siapa pemimpin baru yang akan terpilih. Apalagi, kata Hans, gelaran pemilu kali ini terbilang sulit ditebak yang membuat banyak orang berhati-hati sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
“Biasanya sesudah pemilu selesai, ada pemimpin baru terpilih, itu investasi akan mulai bergerak terutama ke sektor yang menjadi jargon setiap calon Presiden dan calon Wakil Presiden,” ujar Hans.
(DES)