Perlu diketahui, Unilever Indonesia merilis laporan keuangan tahun 2024 dengan mencatat penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih Rp3,4 triliun.
Perusahaan menegaskan bahwa langkah-langkah transformasi yang telah dijalankan merupakan strategi jangka panjang untuk memperkuat bisnis dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan. Perseroan tetap berkomitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan dibandingkan dengan kinerja jangka pendek, dan akan terus mengambil tindakan tegas untuk mengatasi berbagai masalah operasional.
Melanjutkan kemajuan yang telah dicapai pada 2024, perseroan akan melanjutkan transformasi Go-To-Market di 2025 termasuk memperluas jangkauan distribusi langsung dan tidak langsung, serta memastikan eksekusi yang mulus di pasar. Perseroan akan meningkatkan margin laba kotor melalui efisiensi operasional dan peningkatan volume, embangun brand dan portofolio yang lebih kuat, dan terus berinvestasi di balik brand untuk memastikan seluruh brand tetap kompetitif dan relevan.
Upaya-upaya tersebut akan memberikan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan jangka panjang dan manfaat dari tindakan tersebut akan terlihat pada paruh kedua tahun 2025.
(DESI ANGRIANI)