"Kami percaya bahwa budaya K3 yang kuat akan berdampak positif. Tidak hanya bagi karyawan, tapi juga pertumbuhan bisnis Perseroan. Karena itu, kami terus berkomitmen mengembangkan program-program K3 yang inovatif dan memberi manfaat nyata bagi seluruh tenaga kerja kami," ujar Fedaus.
Tidak hanya itu, sejalan dengan upaya meningkatkan efektivitas K3, lanjut Fedaus, GGRP juga menjalankan program 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin, sejak 2023 lalu. Program tersebut, menjadi salah satu strategi utama GGRP dalam memperbaiki kondisi tempat kerja dan membangun budaya keselamatan yang kuat.
"Hasilnya, selama 2024, total Recordable Injuries turun lebih dari 70 persen dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, perbandingan data antara Januari 2025 dengan Januari 2024 juga menunjukkan, penurunan angka kecelakaan kerja lebih dari 20 persen," ujar Fedaus.
Sementara, terkait perayaan Bulan K3 Nasional, GGRP disebut Fedaus telah menggelar berbagai kegiatan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan karyawan dalam menerapkan standar keselamatan kerja di lingkungan operasional. Salah satunya, Fire Simulation Drill yang dirancang untuk menguji kesiapan dan respons karyawan dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.
Simulasi tersebut menjadi bagian dari langkah mitigasi risiko yang dilakukan berkala untuk memastikan seluruh karyawan memahami prosedur evakuasi dan penanganan bahaya dengan baik.