Adapun sisanya 6 persen akan dipakai untuk modal kerja, yakni pembelian bahan baku, bahan kemasan, biaya sewa outlet, dan biaya utilitas seperti air, listrik, telepon, dan internet.
Dalam aksi korporasi ini, FORE akan menerbitkan 1,88 miliar saham baru atau 21,08 persen dari total saham yang tercatat di Bursa Efek. Adapun rentang harga penawaran dipatok antara Rp160-Rp202.
Untuk IPO ini, FORE menunjuk Henan Putihrai Sekuritas (HP) dan Mandiri Sekuritas (CC) sebagai penjamin emisi efek atau underwriter.
(Rahmat Fiansyah)