“Seluruhnya akan dibeli dari Shenzhen Jimi IoT Co. Ltd sebagai pemasok perseroan dan selanjutnya akan dijual kembali dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha perseroan,” demikian dikutip dari prospektus, Jumat (29/9/2023).
Perusahaan penyedia layanan pelacak atau GPS kendaraan bermotor ini juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,10 miliar Waran Seri I atau sebanyak 26,32% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dengan harga pelaksanaan Rp130. Waran Seri I dapat dilaksanakan setelah 6 bulan sejak tanggal Waran Seri I diterbitkan, sampai dengan 6 bulan berikutnya, yaitu sejak 9 April 2024 sampai dengan 8 Oktober 2024.
Tanggal penjatahan perseroan diperkirakan jatuh pada 4 Oktober 2023, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 5 Oktober 2023 dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 6 Oktober 2023 dengan kode IOTF. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT KB Valbury Sekuritas dan PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
(FRI)