Dian Kusumo
IDXChannel - Bursa Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Rabu (11/1/2023) waktu setempat. Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,40 persen atau 30,49 poin menjadi menetap di 7.724,98 poin.
Indeks FTSE 100 merosot 0,39 persen atau 30,45 poin menjadi 7.694,49 poin pada Selasa (10/1/2023), setelah terangkat 0,33 persen atau 25,45 poin menjadi 7.724,94 poin pada Senin (9/1/2023), dan bertambah 0,87 persen atau 66,04 poin menjadi 7.699,49 poin pada Jumat (6/1/2023).
Saham JD Sports Fashion PLC melambung 6,99 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Intermediate Capital Group PLC melonjak 4,19 persen; serta perusahaan manajemen kekayaan multinasional Inggris St. James's Place Wealth Management PLC bertambah 3,94 persen.
Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
