IDXChannel – Bursa Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (9/1/2023) waktu setempat. Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,33 persen atau 25,45 poin menjadi menetap di 7.724,94 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,87 persen atau 66,04 poin menjadi 7.699,49 poin pada Jumat (6/1/2023), setelah bertambah 0,64 persen atau 48,26 poin menjadi 7.633,45 poin pada Kamis (5/1/2023), dan terkerek 0,41 persen atau 31,10 poin menjadi 7.585,19 poin pada Rabu (4/1/2023).
Saham logam mulia Inggris-Rusia, Polymetal International PLC melambung 12,08 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti Antofagasta PLC yang melonjak 4,32 persen; serta perusahaan industri farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan Dechra Pharmaceuticals PLC meningkat 4,06 persen.
Saham Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.