Selain itu, ada bias signifikan dari perubahan nilai tukar. Indeks yang lebih akurat menggambarkan perekonomian Inggris adalah FTSE 250, yang konstituennya berasal dari emiten-emiten terbesar urutan ke 101-350.
Jika dibayangkan sebagai piramida, FTSE 100 seperti tingkatan pertama yang berisikan 100 emiten dengan market cap terbesar di LSE. FTSE 250 berada pada lapis kedua, berisikan 250 emiten terbesar setelah 100 emiten di atasnya.
Hingga Januari 2023, total market cap dari seluruh konstituennya mencapai GBP2.003 triliun, sementara market cap seluruh konstituen FTSE 250 mencapai GBP310.984 miliar sampai dengan Juni 2023. Indeks FTSE 250 juga kerap disebut sebagai indeks middle market cap.
Sama seperti indeks saham lainnya, FTSE Group menentukan kriteria-kriteria tertentu untuk memilih saham emiten. Perlu diketahui, FTSE Group juga meluncurkan indeks-indeks saham selain FTSE 100 dan FTSE 250, antara lain:
- FTSE Global Equity Index Series
- FTSE 350 Index
- FTSE All-Share Index
- FTSE SmallCap Index
- FTSE4Good Index
- FTSE AIM UK 50 Index
- FTSE AIM All-Share Index
- FTSE MIB
Belum lama ini, pemberitaan pasar modal Indonesia diramaikan dengan kabar mengenai sejumlah emiten Bursa Efek Indonesia yang masuk dalam FTSE Global Equity Index Series. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) adalah beberapa di antaranya.