Kemudian optimisme dari pelaku pasar dan perbankan, di mana PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyebut adanya peningkatan pemanfaatan kredit modal kerja menjelang akhir tahun, sejalan dengan persiapan siklus belanja Lebaran pada kuartal pertama 2026.
Selanjutnya, kembalinya dana asing dengan net buy sebesar Rp7,2 triliun di pasar reguler dalam 12 hari bursa terakhir periode 17 Oktober hingga 3 November 2025.
Stockbit menilai, saham-saham blue chip masih menjadi opsi yang atraktif. Dengan latar belakang makroekonomi yang membaik dan tren inflow asing yang solid, momentum penguatan dinilai bisa berlanjut hingga akhir 2025.
Katalis tambahan berupa belanja pemerintah dan ekspektasi pemangkasan suku bunga menjadi sentimen positif yang tidak boleh dilewatkan.
"Kami menilai foreign inflow masih berpotensi berlanjut, yang akan mendorong penguatan harga saham lanjutan," tulis Stockbit.
(DESI ANGRIANI)