Winda Destiana
"Di Q3, kami mulai melihat penyebaran global varian Covid, tambal sulam pembatasan perjalanan lokal dan vaksinasi yang melambat berdampak buruk pada pembatalan dan pertumbuhan Nights and Experiences Booked," sambung perusahaan itu.
Hotel dan penyedia akomodasi lainnya juga ikut terpukul tahun lalu karena pembatasan perjalanan akibat pandemi telah menutup sebagian besar bisnis mereka.
Airbnb mendapat pujian, bagaimanapun, karena mengalihkan fokusnya dengan cepat ke persewaan lokal dan jangka panjang, menarik orang yang mencari akomodasi untuk disewa kerja jarak jauh atau yang tidak memerlukan penerbangan.
Perusahaan tetap berharap adanya rekor pendapatan kuartal ketiga yang disesuaikan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) juga margin.
Pemesanan kotornya melampaui perkiraan Refinitiv IBES sebesar USD11,34 miliar. Pendapatan meningkat tiga kali lipat menjadi USD1,34 miliar pada kuartal tersebut, mengalahkan perkiraan USD1,26 miliar.
Kerugian perusahaan sebesar 11 sen per saham lebih kecil dari perkiraan analis sebesar 47 sen. (NDA)
