sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gandeng Perusahaan AS, SOLA Masuk Pasar Karbon CCUS

Market news editor Rahmat Fiansyah
06/08/2025 12:32 WIB
PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) membuka kerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Apolpo.
PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) membuka kerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Apolpo. (Foto: Dok. IEA)
PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) membuka kerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Apolpo. (Foto: Dok. IEA)

IDXChannel - PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) membuka kerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Apolpo. Kolaborasi ini dalam menjajaki industri penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture, Utilization, and Storage/CCUS).

Xolare dan Apolpo menjalin kemitraan eksklusif untuk mendorong pengembangan CCUS di Indonesia. Dalam kerja sama ini, Xolare akan menjadi perwakilan Apolpo untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan inisiatif CCUS untuk mendukung dekarbonisasi di sejumlah sektor utama seperti manufaktur dan energi.

Perwakilan dari Apolpo, Joel B. Cardoni mengatakan, saat ini kelayakan ekonomi CCUS makin jelas. Apalagi, Indonesia memiliki potensi pasar karbon yang luas dengan arah kebijakan yang jelas.

"Indonesia sangat strategis untuk menjadi pusat CCUS di Asia Tenggara. Kemitraan kami dengan Xolare adalah langkah konkret untuk mewujudkannya," katanya lewat keterangan resmi, Rabu (6/8/2025).

Sementara itu, Direktur Utama Xolare, Mochamad Bhadaiwi menambahkan, perseroan sangat antusias memasuki sektor manajemen karbon secara proaktif. 

"Melalui kolaborasi eksklusif dengan Apolpo, kami ingin membuka peluang investasi besar dan mengembangkan solusi CCUS berskala nasional yang mendukung transisi energi Indonesia," ujarnya.

Tahap awal kerja sama ini mencakup identifikasi sumber emisi industri, pemetaan lokasi penyimpanan karbon, infrastruktur, transportasi, dan akses ke pasar, koordinasi dengan regulator dan investor, serta penyusunan proyek percontohan. Kedua pihak juga tengah menjajaki pendirian pusat keunggulan CCUS serta integrasi dengan pasar kredit karbon

Kemitraan ini hadir di tengah peluang pasar yang berkembang pesat. Berdasarkan riset pasar, nilai pasar global CCUS diperkirakan akan mencapai USD17,5 miliar pada 2030, dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 19 persen, didorong oleh regulasi internasional dan komitmen net-zero. Di tingkat nasional, Indonesia dinilai memiliki potensi investasi CCUS lebih dari USD3 miliar hingga 2035.

Apolpo, perusahaan yang berbasis di Michigan, AS mengklaim memiliki sejumlah mitra strategis. Di antaranya Terraforma, greyfly.ai, Quanto Solutions. dan GPM Global.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement