"Melalui kolaborasi eksklusif dengan Apolpo, kami ingin membuka peluang investasi besar dan mengembangkan solusi CCUS berskala nasional yang mendukung transisi energi Indonesia," ujarnya.
Tahap awal kerja sama ini mencakup identifikasi sumber emisi industri, pemetaan lokasi penyimpanan karbon, infrastruktur, transportasi, dan akses ke pasar, koordinasi dengan regulator dan investor, serta penyusunan proyek percontohan. Kedua pihak juga tengah menjajaki pendirian pusat keunggulan CCUS serta integrasi dengan pasar kredit karbon
Kemitraan ini hadir di tengah peluang pasar yang berkembang pesat. Berdasarkan riset pasar, nilai pasar global CCUS diperkirakan akan mencapai USD17,5 miliar pada 2030, dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 19 persen, didorong oleh regulasi internasional dan komitmen net-zero. Di tingkat nasional, Indonesia dinilai memiliki potensi investasi CCUS lebih dari USD3 miliar hingga 2035.
Apolpo, perusahaan yang berbasis di Michigan, AS mengklaim memiliki sejumlah mitra strategis. Di antaranya Terraforma, greyfly.ai, Quanto Solutions. dan GPM Global.
(Rahmat Fiansyah)