Adapun Waran PACK-W sudah terbang 13.292,86 persen ke harga Rp1.875 dalam tiga tahun terakhir atau sejak debut perdana.
"Terhitung mulai tanggal 7 Februari 2025 PACK-W tidak lagi diperdagangkan dan Efek tersebut dikeluarkan dari Daftar Efek yang tercatat di BEI," tulis pengumuman Bursa, Kamis (23/1/2025).
Harga saham PACK bergerak volatile setelah diakuisisi oleh salah satu orang terkaya China, Deng Weiming. PACK yang awalnya memiliki kegiatan usaha plastik akan mengubah fokusnya pada nikel.
Hal tersebut dilakukan untuk menyelaraskan bisnisnya dengan pengendali baru. Weiming merupakan Chairman & Presiden CNGR Advanced Materials yang tak lain perusahaan besar asal China yang mengolah nikel menjadi komponen baterai lithium.
Dengan perubahan usaha tersebut, pendapatan PACK diproyeksikan mencapai Rp5,3 triliun pada 2025 dengan laba bersih Rp346 miliar. Prognosis tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pendapatan dan laba bersih PACK saat ini masing-masing Rp50 miliar dan Rp5 miliar.