Ide menggabungkan BMTR dan MNCN tersebut, menurut Hary, tidak hanya didasarkan pada harga saham saja, melainkan juga sekaligus untuk melakukan efisiensi terhadap perusahaan MNC Media yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan nantinya BMTR dan MNCN berada dalam satu naungan MNC Media, diharapkan nantinya perusahaan hasil merger itu dapat menjadi media yang lebih terintegrasi secara end-to-end.
"Jadi the new BMTR langsung memiliki 4 tv, kalau ini dilakukan bisa aja nantinya orang melihat BMTR integrated media entertainment end-to-end," pungkas Hary. (TSA)