Sementara beban penyusutan, penurunan nilai aset justru menurun dengan masing-masing menjadi USD10,26 juta dan USD666,38 ribu. Sehingga perseroan menorehkan laba usaha USD14,27 juta pada medio 2023 dibanding medio 2022 yang rugi USD6,16 juta.
Per Juni 2023, total ekuitas GMFI tercatat turun menjadi USD328,22 juta dibanding posisi akhir tahun lalu USD331,02 juta. Sedangkan nilai liabilitas naik dari USD721,68 juta di akhir Desember 2022 menjadi USD747,97 juta pada akhir Juni 2023.
Untuk total aset, perseroan membukukan kenaikan pada akhir Juni ini menjadi USD419,75 juta dari posisi 31 Desember tahun lalu sebesar USD390,66 juta.
Sekadar informasi, saham GMFI dibuka menguat di posisi 59 pada perdagangan hari ini (1/8). Hingga pukul 14.57 WIB, saham GMFI sudah lompat 3,45 persen ke 60. Saham GMFI diperdagangkan pada rentang harga Rp58-60 per saham.
(FAY)