Dengan transaksi tersebut, maka kepemilikan saham GOOD di SNS mencapai 89,7 persen. Dia menilai, akuisisi ini akan menguntungkan GOOD karena SNS memiliki potensi keuangan di masa mendatang.
"Selain itu, perseroan ingin memperkuat posisinya sebagai pemegang saham," kata Paulus.
Transaksi tersebut dinilai manajemen GOOD bukan transaksi afiliasi, namun tergolong material karena pendapatan SNS mencapai 32,82 persen dari total pendapatan GOOD.
Sementaran Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Iskandar dan Rekan menilai rencana transaksi material GOOD adalah transaksi yang wajar. Berdasarkan analisis atas dampak keuangan, transaksi ini akan memberikan nilai tambah perseroan sejalan dengan kepentingan para pemegang saham.
Sementara dari sisi analisis atas pertimbangan bisnis, KJPP menilai pertimbangan bisnis dari manajemen untuk meningkatkan porsi saham di SNS karena SNS memiliki potensi laba di masa mendatang sejalan dengan kepentingan pemegang saham.
(RFI)