Operator telekomunikasi itu juga melibatkan penyidik kebakaran bersertifikat independen untuk rekomendasi langkah-langkah lebih lanjut sehubungan dengan tindakan pencegahan dan korektif guna melindungi peralatan dan personel.
"Pada Selasa (2/1), perseroan secara bertahap memberikan kuota data IM3 dan Tri sebesar 1 GB yang berlaku selama 24 jam sesuai notifikasi yang diterima oleh pelanggan yang sempat terkendala," jelas Reski.
Saat ini, kondisi gedung pemancar, kata Reski, sudah dalam kendali. Pun dengan gangguan jaringan yang sempat dialami pelanggan, sudah kembali normal.
"Dengan mengalihkan lalu lintas penggunaan ke peralatan pengelompokan yang redundan di kota lain, perseroan telah mulai memulihkan layanan seluler sejak 1 Januari 2024 pukul 11.50 WIB," lanjutnya.
Reski menambahkan, perseroan memiliki fasilitas lain yang berdekatan dengan gedung pemancar. Rencananya, perseroan akan memindahkan peralatan ke fasilitas tersebut seiring dengan renovasi gedung.