Dana IPO
Dalam RUPST ini, Perseroan juga melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Initial Public Offering (IPO) sampai dengan akhir Mei 2023.
Perseroan menyampaikan realisasi dana IPO sampai dengan akhir Mei 2023 telah mencapai 53% dari hasil bersih dana IPO MBMA, yang diantaranya digunakan untuk pembayaran lebih awal seluruh pokok utang kepada PT Merdeka Copper Gold Tbk dan ING Bank N.V., cabang Singapura masing-masing sebesar USD225 juta dan USD75 juta atau setara dengan Rp4,46 triliun.
Dana IPO lainnya digunakan untuk modal kerja Perseroan seperti biaya karyawan, biaya jasa profesional dan biaya keuangan, dan membiayai modal kerja PT Zhao Hui Nickel (ZHN) (entitas anak Perseroan), seperti pembelian bahan baku utama, bahan baku pembantu, biaya listrik, serta biaya karyawan.
Para pemegang saham MBMA melalui RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2022 yang mayoritas dialokasikan untuk memperkuat modal perusahaan.
Pada tahun 2022, MBMA mencatat pendapatan sebesar USD455,74 juta dengan laba tahun berjalan senilai USD37,85 juta. Per 31 Desember 2022, total aset perusahaan telah mencapai sebesar USD2,42 miliar.
(FRI)