IDXChannel - PT Trisula International Tbk (TRIS) baru saja rampung menggelar Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (27/4/2022) lalu. Salah satu keputusan yang diambil adalah terkait penggunaan laba bersih tahun 2021 perusahaan, yang diantaranya bakal dibagi dalam bentuk dividen.
Dalam RUPST, disepakati bahwa dividen yang bakal dibagi adalah sebesar Rp5,4 miliar. Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, menyebut bahwa pembagian dividen merupakan agenda rutin perseroan yang didorong oleh pemulihan permintaan dari pandemi COVID-19.
“Bahkan TRIS dapat terus secara konsisten membagikan dividen kepada para pemegang saham. Hal ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan yang didapat TRIS dari berbagai pihak sehingga mampu melalui tahun 2021 dengan baik," kata Widjaja, dalam keterangan resminya, Kamis (28/4/2022).
Selain dividen, emiten yang bergerak di bidang tekstil dan garmen ini juga telah mendapat persetujuan RUPS ihwal perubahan susunan direksi dan dewan komisaris TRIS yang baru untuk periode 2022-2024 yaitu Widjaya Djohan sebagai Direktur Utama, Kartono Budiman sebagai Direktur, Tjhoi Lisa Tjahjadi sebagai Komisaris Utama dan Fendy Sutanto sebagai Komisaris Independen TRIS.
TRIS mencatat penurunan penjualan neto sebesar 3,8 persen, menjadi Rp1,10 triliun di tahun 2021, yang merupakan dampak dari penurunan kinerja penjualan lokal yang turun sebesar 21,9 persen. Penurunan terutama pada segmen penjualan seragam yang paling terpengaruh akibat pembatasan sosial dan penundaan proyek pengadaan seragam. Namun, kinerja penjualan ekspor pada saat yang sama mengalami peningkatan sebesar 14,1 persen.
Sepanjang tahun 2021, kontribusi pasar ekspor didominasi oleh Australia, Selandia Baru, Amerika, Jepang, dan Inggris. TRIS juga mencatatkan laba usaha sebesar Rp43,8 miliar, meningkat 30,5 persen yoy dan laba neto tahun berjalan sebesar Rp18,02 miliar, meningkat 552,1 persen yoy.
Secara umum, Widjaja mengungkapkan TRIS akan melakukan ekspansi dengan menyasar penjualan baik secara online dan offline, menyusul platform e-commerce milik Trisula Group, yakni Yukshopping.com.
"Kami optimis dengan melihat kondisi perekonomian global dan Indonesia, serta industri garmen yang mulai kembali bergeliat, dan berbagai strategi yang akan dijalankan diharapkan dapat mendorong kinerja TRIS lebih baik lagi," pungkasnya. (TSA)