Elnusa akan melakukan survei dengan alat CO Log pada sumur-sumur minyak tua Pertamina yang ada di Jambi, Prabumulih, Cirebon, Jawa Timur, sampai Kalimantan.
Jika respon pasar bagus, Bachtiar mengatakan Elnusa akan mengkaji penambahan 2-4 unit CO Log lagi pada 2025 mendatang. Dari unit bisnis CO Log ini, dia berharap dapat membuka pintu bagi unit-unit bisnis Elnusa lainnya untuk bisa masuk seiring dengan terbukanya potensi hidrokarbon potensial yang selama ini masih tersimpan di dalam sumur-sumur idle dari berbagai lapangan migas.
“CO Log service ini tentunya akan membantu dalam mewujudkan target produksi minyak satu juta barel yang dicanangkan Pemerintah,” ujar Bachtiar.
(DESI ANGRIANI)