IDXChannel - PT Elnusa Tbk (Elnusa) siap meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) dengan mereaktivasi sumur-sumur tua dan idle di wilayah Indonesia.
Dalam reaktivasi tersebut, Elnusa melalui unit Business Wireline Services menghadirkan teknologi CO Log atau Carbon-Oxygen Logging untuk memantau reservoir kandungan minyak yang masih tersisa dan potensial untuk diproduksikan kembali.
“Alat CO Log ini sangat berguna untuk mendeteksi keberadaan hidrokarbon di dalam formasi untuk daerah-daerah yang mature terutama sumur tua atau sumur idle yang ingin diketahui apakah masih ada sisa minyak atau hidrokarbon di dalamnya,” ujar Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja dalam keterangan resmi, Minggu (15/9/2024).
Bachtiar menjelaskan, CO Log ini akan mengukur kadar karbon dan oksigen yang terdapat di dalam formasi. Jika ditemukan kadar karbon maka terdapat kandungan hidrokarbon, sementara jika ditemukan oksigen maka yang terkandung adalah air.
Menurutnya, pemanfaatan CO Log terbilang efektif untuk menilai sisa kandungan minyak di dalam suatu sumur. Berdasarkan perhitungan tersebut, perusahaan migas kemudian bisa menentukan metode apa yang tepat dilakukan untuk sumur tersebut secara ekonomis, apakah sumur tersebut harus ditutup atau masih dapat diproduksikan kembali.