Sebagaimana diketahui, Mitra10 berada dalam pengelolaan PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS), yang merupakan salah satu anak usaha di bawah naungan CSAP, atau juga dikenal dengan sebutan CSA Group. Hingga kini, jejaring ritel Mitra10 telah tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok.
Terkait dipilihnya Kota Madiun sebagai destinasi baru atas ekspansi Mitra10, menurut Andy, tak lepas dari potensi ekonomi yang dimiliki oleh kawasan tersebut.
Berdasarkan data terakhir 2023, pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun berada di angka 5,8 persen, atau lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang sebesar 4,91 persen, dan nasional sebesar 5,05 persen.
Jumlah penduduk di Kabupaten dan Kota Madiun tercatat kurang lebih 940.000 ribu jiwa (2024), di mana 63 persennya didominasi oleh usia produktif, yaitu di kisaran 15 sampai 59 tahun)
"Sehingga tidak heran bahwa Madiun saat ini menjadi salah satu daerah yang banyak dituju oleh para investor," ujar Andy.