IDXChannel - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengakui bahwa kondisi perekonomian domestik dan juga global cukup menekan daya beli masyarakat secara cukup signifikan.
Kondisi tersebut menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Perseroan saat ini, sehingga dinilai membutuhkan strategi khusus dalam menghadapinya.
"Strategi yang kami lakukan adalah lebih memprioritaskan konsolidasi ke dalam, dengan meningkatkan efisiensi dan juga meningkatkan market share, dengan berbekal sumber daya yang ada sekarang ini," ujar Direktur CSAP, Surjati Tanril, dalam Public Expose, yang digelar usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan, Senin (27/6/2025).
Diakui Surjati, tekanan atas lemahnya daya beli terkonfirmasi oleh capaian kinerja Perseroan di sepanjang Triwulan I-2025 lalu, di mana porsi penjualan CSAP turun tipis sebesar 3,34 persen, menjadi Rp4,13 miliar.
Bahkan, perolehan laba bersih juga merosot tajam, hingga 92,08 persen, dari Rp53,81 juta pada triwulan I-2024, menjadi hanya Rp4,25 juta pada triwulan I-2025.